Not known Details About aura kecantikan

Not known Details About aura kecantikan

Blog Article

Tamara juga sempat tertarik untuk belajar membaca puisi. Demi mempelajari hal baru tersebut, wanita berdarah Polandia-Sunda ini memutuskan untuk vakum sementara dari dunia sinetron. "Syuting sinetron itu makan waktu. Apalagi kalau sinetron kejar tayang. Saya benar-benar tak bisa punya waktu untuk belajar hal baru," ungkap Tamara jujur. Saudaranya juga sebagai artis yaitu Jurek Bleszynski, David Bleszynski dan Teresa Bleszynski ini juga telah beberapa kali melakukan pertunjukan teater dan puisi.

Saya sudah menjadi bintang iklannya sejak usia 18 tahun dan, alhamdulillah sampai saat ini saya masih dipercaya," ujarnya. "Tidak ada yang meragukan pesona kecantikan Tamara. Ketenaran yang diraihnya pun tak membuatnya mudah puas diri. Justru ia kian percaya diri mendalami talentanya di bidang akting", sanjung Lux pada laman resminya.[one]

yang mengkilap mendominasi selama dua dekade, kini muncul alternatif yang lebih kalem dan dewasa yakni lipstik semi-matte

Hingga akhirnya membuat sebuah produk sabun kecantikan berkelas international yang terkenal sangat selektif memilih bintang iklannya mengontrak Tamara menjadi duta mereka hingga sekarang. "Saya dengan Lux sudah seperti keluarga. Bagaimana tidak?

Setelah tren French manicure mendominasi dunia kecantikan kuku tahun lalu, kini giliran warna-warna netral yang mulai tergeser oleh sesuatu yang lebih berani yakni kuku merah.

tua kini banyak digemari karena terlihat lebih alami dan menyatu dengan warna asli bibir. Lipstik jenis ini memberi kesan rapi dan elegan, cocok untuk tampilan sehari-hari maupun acara formal.

Perannya dalam setiap pementasan pun kian dihujani dengan pujian. Setibanya di tanah air Tamara yang ditemukan oleh Jay Subijakto di sebuah toko kaset dan diajak untuk menjadi design. Dengan modal fisik yang tidak biasa Tamara laris manis di dunia modeling.

yang dimulai dari bawah dagu dan membingkai wajah dengan lembut, mengingatkan pada gaya ikonik para supermodel era 1990-an seperti Cindy Crawford dan Claudia Schiffer. Potongan ini memberi kesan wajah lebih segar dan proporsional, terutama saat ditata dengan blow-dry

yang bisa memberikan rona segar alami dan meratakan warna kulit dalam beberapa semprotan tanpa repot.

yang cukup banyak untuk memberi efek wajah sehat dan ceria. Teknik ini sebenarnya mengingatkan kita pada tren tahun 1980-an. 

Berbekal bakat akting yang ditempanya sejak kecil, tak sulit bagi Tamara memasuki dunia opera sabun. Debutnya sebagai pemain sinetron dimulai melalui perannya dalam Anakku Terlahir Kembali (1996). Tak disangka, berkat peran antagonis dalam sinetron tersebut, Tamara berhasil menarik perhatian banyak kalangan dan pamornya semakin meningkat tajam.

Ia tampak terlihat tanpa blush on, riasan mata cukup dipulas eyeliner wings tipis dan bulu mata tebal.

Totalitas Tamara kembali ditunjukkan dalam movie besutan Rizal Mantovani ini. Untuk kepentingan film tersebut selain bela diri, ia juga rela menghitamkan kulitnya (disebut tanning) dan membentuk tubuhnya selama empat bulan untuk mendapatkan kesan atletis demi peran sebagai Tiara. Penampilan yang cukup berani dengan berbekal profesionalisme dalam menjalani perannya di movie Air Terjun Pengantin, mendatangkan Professional dan kontra bagi Tamara.

Fenomena ini tak hanya berlaku pada busana atau gaya rambut, tetapi juga merambah ke dunia kecantikan. Sejumlah teknik rias dan produk lawas yang dulunya dianggap kuno, kini justru kembali naik daun dan menjadi favorit para pecinta kecantikan.

yang kering dan membuat bibir pecah seperti tren 2010-an, melainkan method yang tetap lembap namun tak mengilap.

Tahun 2011 menjadi moment tahun kembalinya Tamara di dunia hiburan. Tak hanya itu, selain kembali berakting, modeling, dan menjadi duta dagang, wanita yang kerap menjadi Petunjuk tambahan ikon produk kecantikan ini juga mewujudkan cita-citanya untuk berbisnis kuliner. Bersama beberapa rekannya, Tamara membuka Negev Resto di mana dirinya juga bertindak sebagai koki.

Kita perlu jiwa yang tenang dalam berumah tangga dan bekerja." Sekali waktu ia juga menampik anggapan bahwa kecantikan adalah kekuatan seorang wanita, “Bagi saya, kekuatanlah yang menjadi kecantikan bagi seorang wanita. Saya selalu berusaha menjadi wanita yang mampu melakukan sesuatu yang berarti, dan berani memperjuangkan tujuan hidup saya.”

JAKARTA - Berbicara tentang tren kecantikan dan fesyen, tak bisa lepas dari siklus yang terus berulang. Apa yang dulu sempat ditinggalkan, kini kembali muncul dengan sentuhan yang lebih contemporary dan segar.